Desain Ulang Pasar Tradisional Kelapa Kota Cilegon Provinsi Banten dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
Abstract
Pasar tradisional Kelapa Merupakan salah satu pasar yang berada di Kota Cilegon. Pasar ini memiliki peran penting untuk pertumbuhan ekonomi kota yang mengandalkan sebesar 12,07% untuk usaha perdagangan besar dan eceran, namun terdapat terdapat berbagai permasalahan yang menyebabkan pasar ini menjadi sepinya minat pengunjung yang menjadikan pasar ini disebut sebagai pasar setengah hari, seperti adanya banjir, penghawaan yang kurang memadai, parkiran yang kurang tertata, dan juga sempitnya sirkulasi pengunjung. Berdasarkan pertimbangan kondisi pasar tersebut, maka diperlukannya mendesain ulang (redesain) terhadap bangunan pasar tersebut. Redesain pasar ini dengan menggunakan arsitektur tropis mengingat pasar ini berada di kota Cilegon yang memiliki iklim hutan basah tropis. Metode Perancangan pada penelitian ini berasal dari data premier dan juga sekunder. Data - data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dan juga analisis pengumpulan data. Dari metode tersebut menghasilkan data yang dapat disimpulkan bahwa orientasi bangunan arah timur-barat memaksimalkan siklus orientasi matahari secara maksimal. Pada bangunan di terapkan ventilasi silang agar menciptakan penghawaan yang cukup memadai dan juga diperlukannya perbedaan level ketinggian antara site dengan bangunan untuk merespon banjir tersebut.
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52429/grid.v5i2.876
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan Oleh : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Universitas Surakarta, Jl. Raya Palur KM 5, Karanganyar.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 3.0 Tanpa Adaptasi.