MANAJEMEN PEMBERDAYAAN GURU DI RA ASMAUL HUSNA PURBAYAN BAKI SUKOHARJO

Ririn Dwi Astuti Kartika Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami: 1. Manajemen pemberdayaan guru di RA Asmaul Husna Purbayan Baki Sukoharjo, 2.Penyebab kinerja guru RA Asmaul Husna Purbayan Baki Sukoharjo sangat tinggi walaupun gajinya rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di RA Asmaul Husna Purbayan Baki Sukoharjo. Subjek penelitian adalah kepala RA dan wakil kepala RA. Informan penelitian adalah wakil kepala RA, bendahara, para guru, pesertadidik, pengurus yayasan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Manajemen pemberdayaan guru di RA Asmaul Husna Purbayan Baki Sukoharjo berjalan dengan baik sehingga menghasilkan kinerja guru yang sangat tinggi walau pun gajinya rendah.Manajemen pemberdayaan guru yang dilakukan oleh kepala RA mencakup: a) Perencanaan (planning) kepala RA setiap awal semester dengan melakukan pembagian tugas guru, supervisi, dan program RA, b) Organizing untuk kinerja guru, wajib laporan pertanggung jawaban yang lengkap kepada kepala RA. Penilaian kinerja, dilakukan setiap semester oleh kepala RA dengan menggunakan instrumen yang ada, c) Pelaksanaan (actuating) dilakukan sesuai jadwal yang telah ada, d) Pengawasan (controling) dilakukan oleh kepala RA dengan cara supervisi maupun pada waktu kegiatan berlangsung serta evaluasi setiap selesai kegiatan untuk perbaikan kegiatan yang akan datang. Kepala RA berperan penuh dan mampu mengaturdan memperhatikan beberapa kompetensi, yakni: 1) Kompetensi pedagogik, 2) Kompetensi kepribadian, 3) Kompetensi sosial, 4) Komptensi Profesional. 2. Penyebab kinerja guru di RA Asmaul Husna Purbayan Baki Sukoharjo sangat tinggi walaupun gajinya rendah, dikarenakan beberapa faktor: a. Penanaman jiwa ikhlas dalam bekerja, b. Menjaga keharmonisan, kerukunan dan kekeluargaan bersama-sama, c. Senantiasa bersyukur atas rizqi yang diperoleh dari Allah S.W.T, d. Terus berbuat baik dan ikhlas beramal karena Allah Ta’alaa, e. Saling berbagi kenikmatan secara adil bersama-sama, f. Pemberian semangat diri (motivasi).

Keywords


Manajemen, Pemberdayaan Guru

Full Text:

PDF

References


A Yusmiar. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Makasar: Alauddin Press.

Abd. Rahman Getteng. (2010). Munuju Guru Profesional dan Beretika. Yogyakarta: Graha Guru.

Ambar Teguh S. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: ETD UGM.

Amirullah. (2015). Pengantar Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Andrew F. Sikula. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media & FIP UNY.

Barnawi dan Arifin, M. (2012). Buku Pintar Mengelola Sekolah (Swasta). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Choliq, Abdul. 2014. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Ombak

Departemen, Agama RI. 2002. Mushaf Al-Kamil. Jatinegara-Jakarta: CV Darus Sunnah.

Dimyati dan Mudjiono. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hikmat, Harry. (2004). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

Huberman dan Milles. (1999). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Jamil Suprihatiningrum. (2013). Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi dan Kompetensi Guru. Cet. I; Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kridalaksana, Harimurti. 2005. Diksi dan Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka.

Mathis and Jackson. (2006). Management. New York : John Wiley.

Meleong J. Lexy. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja Rosdakarya

Muljono Damopolii. (2011). Pesanteren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern. Jakarta: Rajawali Pres.

Murray, A. (2010). Empowering Teachers Through Professional Development. http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files/10-48-1-b.pdf.

Onny S Prijono dan Pranarka. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: CSIS.

Patton, Michael Quinn. (1980). Evaluasi Kualitatif dan Metode Penelitian. London: SAGE Publication.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sonny. (2003). Guru Profesional. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono Prof. Dr. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif Dan R & D. Bandung : Cv. Alfabeta,

Sumodiningrat, Gunawan dkk. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dan JPS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Syaifuddin, A. M. (1991). Desekularisasi Pemikiran Landasan Islam. Bandung: Mizan.

Tim Redaksi Sinar Grafika. (2011). UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Cet.IV; Jakarta: Sinar Grafika.

Wahyudi, Joko. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pebelajar (Learning Organization). Bandung: Alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.