PENGARUH SETTING RUANG TERBUKA TERHADAP POLA SEBARAN OJEK ONLINE DI KOTA PONTIANAK
Abstract
Perkembangan Kota tidak luput dari segala aktivitasnya yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.
Berkembangnya teknologi memungkinkan kemudahan dalam segala hal dan lintas sektoral sosial
politik dan ekonomi. Masuknya Ojek Online di Kota Pontianak membuat suatu wajah baru sistem
transaksi ekonomi dan memberi kemudahan masyarakat dalam aktivitasnya. Dan hal ini
memunculkan perilaku baru yaitu munculnya ruang-ruang terbuka yang digunakan sebagai tempat
mangkal atau aktivitas menunggu para Ojek online. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor
setting ruang apa saja yang mempengaruhi sebaran para Ojek Online diruang-ruang terbuka Kota
Pontianak. Metode yang digunakan adalah Behavior Mapping , untuk melihat keterkaitan antara
variabel Setting Ruang dengan setting perilaku terhadap pola sebaran Ojek online di Kota Pontianak.
Hasil penelitian ini adalah secara setting makro terdapat lima pola sebaran Ojek Online yaitu : 1)
Dekat dengan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, 2) Dekat dengan fasilitas tempat makan/restoran,
3) Dekat dengan pusat perbelanjaan dan kantor, 4) Berada di ruang terbuka yang tidak teridentifikasi
aktivitasnya, 5) menyatu dengan kegiatan informal. Faktor yang mempengaruhi secara SettingMikro
dipengaruhi elemen fix seperti ketersediaan parkir dan peneduh, semi fix tidak menjadi pertimbangan
dalam menentukan tempat pemesanan, dan non- fix muncul ruangberkumpul baru dia area yang tidak
terdapat aktivitas atau masuk dalam bagian setting yang sudah ada.
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52429/grid.v2i1.375
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan Oleh : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Universitas Surakarta, Jl. Raya Palur KM 5, Karanganyar.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 3.0 Tanpa Adaptasi.