Pragmatic Failure of Students Conversation in Speaking Class of XI Grade in Ma Al-Hikmah Tanon

Abstract

ABSTRACT

In communication with others, sometimes people cannot hear correctly between speaker and hearer, but the conversation can be continued. Accordingly, the pragmatic role is needed. Nevertheless, many cases used pragmatically might fail for many reasons, such as: cross-culture understanding, even misunderstanding of grammatical form. That case happens not only in real life conversation, but also in the classroom. This article is aimed to analyze the pragmatics failures of English students’ conversation in the speaking class. The discussion starts from the definition of Pragmatic and Speech act, and Pragmatic Failures in speaking class. It will be followed by the analysis of some conversations of the pragmatic failure in speaking class of EFL. This study shows that there are ten conversations of pragmatic failure. Based on those conversations, the researcher found the cases, firstly, there are kinds of speech act in English students’ conversation in the speaking class, namely: directive, assertive, declaration depended on Levinson's theory. Moreover, secondly, pragmatic failure happens in English students’ conversation in speaking class is pragmalinguistics failure.

ABSTRAK

Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kadang terdapat beberapa orang yang tidak bisa mendengar dengan benar antara penutur dengan pendengar, tetapi, percakapan tersebut dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, peran pragmatik sangat dibutuhkan. Meskipun, terdapat banyak kasus bahwa menggunakan pragmatik mungkin tidak dapat berhasil karena beberapa alasan, seperti: pemahaman lintas budaya, ataupun ketidakpahaman mengenai bentuk aturan tata bahasa. Masalah tersebut tidak hanya terjadi pada percakapan kehidupan sehari-hari, akantetapi juga didalam kelas. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa kegagalan aturan tata bahasa pada percakapan siswa dikelas berbicara. Pembahasan pada artikel ini dimulai dari pengertian aturan tata bahasa dan perilaku berbicara, dan kegagalan aturan tata bahasa dikelas berbicara. Hal ini akan disertai dengan analisa kegagalan aturan tata bahasa pada beberapa percakapan oleh siswadikelas berbicara. Pada penelitian ini, terdapat 10 percakapan yang mengandung kegagalan aturan tata bahasa. Berdasarkan pada percakapan-percakapan tersebut, peneliti menemukan beberapa kasus, Pertama, terdapat beberapa jenis perilaku berbicara pada percakapan berbahasa inggis siswa, seperti, Directive, Assertive, Declaration,hal ini berdasarkan teori Levinson. Dan kedua, kegagalan aturan tata bahasa yang ada pada percakapan berbahasa inggris siswa dikelas berbicara adalah kegagalan pragmalinguistik