TRADISI PAWAI OBOR MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA PADA MASYARAKAT KOTA PONTIANAK

Fathur rozi

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya menjaga dan melestarikan kepercayaan yang menjadi sumber nilai dalam kehidupan orang orang terdahulu. Mengingat tradisi dan komunikasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat sehari hari. Tradisi pawai obor dapat diistilahkan dengan persepsi atau komunikasi yang disampaikan lewat pawai obor dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan oleh masyarakat kota Pontianak. Pawai obor ini dilakukan oleh seluruh masyarakat kota Pontianak dan masyarakat diluar kota Pontianak. Tradisi ini dilaksanakan dan diberangkatkan dari halaman depan Masjid Raya Mujahiddin Pontianak di Jalan Ahmad Yani, kemudian tembus ke jalan Johar dan kembali berkumpul di masjid raya Mujahiddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian etnografi dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pawai obor masyarakat kota Pontianak sesuai dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama atau perspektif islam yang mengajarkan kegembiraan masyarakat kota Pontianak dalam menyambut bulan ramadhan dan melestarikan kebudayaan lokal yang dibentuk dalam kegiatan pawai obor bagi seluruh masyarakat kota Pontianak. Secara perspektif islam, ternyata ajaran islam juga sangat memperhatikan tentang tradisi atau kebudayaan yang dikenal dengan adab dalam bahasa arab-nya sebagai bagian dari sandaran atau sumber hukum pada tradisi itu sendiri.

Keywords


Tradisi Pawai Obor, Ramadhan, Perspektif Islam.

Full Text:

PDF

References


____________. 2010. Komunikasi Antarbudaya, Panduan Berkomunikasi dengan Orangorang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pawito. 2008.

Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LkiS

AG. Muhaimin, 2001. Islam Dalam Bingkai Budaya Lokal: Potret Dari Cerebon. Terj.

Suganda. Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu.

Al-Qur`an dan Terjemahan dalam Surah Al-A`raf ayat 199.

Bambang Pranowo, 1998. Islam Factual Antara Tradisi dan Relasi Kuasa. Yogyakarta:

Adicita Karya Nusa.

Bey arifin, 1984. Hidup Setelah Mati. Jakarta: PT Dunia Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat

Bahasa

Erni Budiawati, 2000. Islam Wetu Tuku Versus Waktu Lama. Yogyakarta: LKis

http/www.beritalangitan.com/mata-hati-sang-kyai/tradisi-dalam-perspektif-islam/. Diunduh

Pada Hari Rabu Tanggal 22 Mei 2019, Pukul 22.21 WIB.

Koentjaraningrat,1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press.

Kuntowijoyo, 2006. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Mulyana, Dedy 2008. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Poerwadarminta, 2007. Kamus Umum Basaha Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka

Pudentia, 2013. Pendidikan Kajian Tradisi Lisan di Indonesia Dalam Mengurai Tradisi

Lisan Merajut Pendidikan Karakter. Bekerjasama Dengan Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Seni IKIP Saraswati Tabanan, Bali dengan Asosiasi Tradisi Lisan

Indonesia (ATLI) Bali. Cakra Press.

Rasyad, Hasan Khalil. 2009. Tarrikh Tasryi. Jakarta: Grafindo Persada.

Shabir Aktar, 2002. Islam Agama Semua Zaman (Faitb For All Seasons: Islam and

Western Modernity), Penerjemah Rusdi Djana. Jakarta Pustaka Zahra.

Soemardjan,Selo dan Soelaeman Soemardi (eds). 1964. Stangkai Bunga Sosiologi.

Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Soyomuki, Nurani. 2010. Pengantar Sosiologi. Depok, Sleman, Jogjakarta: Ar-ZuzzMedia

Sudikan, Yuwana Setya, 2013. Pengetahuan dan Kearifan Lokal dalam Tradisi Lokal

Nusantara: Penggalian Nilai-nilai Kebhinekaan Untuk Indonesia Masa Kini dan

Masa Depan, Dalam Mengurai Tradisi Lisan Merajut Pendidikan Karakter.

Bekerjasama Dengan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Saraswati

Tabanan, Bali dengan Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia (ATLI) Bali Cakra Press.

Sztompka, Piotr. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada.

Ulil Abshar-Abdallah, 2003. Menimbang Islam Prbiumi” Dalam Tashwirul Afkar Edisi No.

Tahun 2003.

Vebrynda, Rhafidilla. 2015. Jurnal Komunikasi . Persepsi Antarabudaya sebagai Inti

Komunikasi Lintas Budaya. Universitas Muhammadiyah Jogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.52429/progressio.v1i2.503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.