Konstruksi Media Online Detik.com dan Kompas.com terhadap Vanuatu (Analisis Framing Pemberitaan Vanuatu Pasca Pengangkatan Isu Pelanggaran HAM Papua dalam Sidang Umum PBB ke-75)
Abstract
ABSTRAK
Vanuatu merupakan salah satu negara Kepulauan Pasifik yang secara konsisten menyampaikan isu dugaan pelanggaran HAM Papua dalam setiap kesempatannya di Sidang Umum PBB. Pada 27 September 2020, Vanuatu yang diwakili oleh Perdana Menteri Republik Vanuatu, Bob Loughman, kembali menyinggung isu kasus pelanggaran HAM masyarakat Papua dalam Sidang Umum PBB ke-75. Pernyataan Vanuatu dan jawaban dari Diplomat Indonesia, Sylvany Austin Pasaribu dalam sidang PBB ke-75 tersebut menjadi sorotan berbagai media. Salah satu media yang turut memberitakan yaitu Detik.com dan Kompas.com sebagai pionir media online dan salah satu situs berita yang paling sering diakses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedua media online tersebut mengemas pemberitaannya terhadap Vanuatu pasca disinggungnya isu pelanggaran HAM Papua dalam Sidang Umum PBB ke-75. Periode berita yang diteliti yakni sejak tanggal 27 September hingga 2 Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicky. Dalam penelitian ini, Detik.com lebih cenderung menyudutkan Vanuatu. Hal ini dapat dilihat dari segi kuantitas maupun pengemasan berita. Sedangkan Kompas.com meskipun tidak menempatkan Vanuatu dalam posisi yang menguntungkan, namun berusaha menunjukan keberimbangan dalam pemberitaan.
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Berger, P. L., & Luckman, T. (1991). The Social Construction of Reality. New York: Penguin Books.
Eriyanto. (2012). Analisis Framing. Yogyakarta: LKiS Group.
Margianto, J. H., & Syaefullah, A. (2014). Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika. Jakarta: AJI Indonesia.
McQuail, D. (2010). Mass Communication Theory (6th ed.). London: SAGE Publications.
Mursito. (2012). Realitas Media. Solo: Perpustakaan UNS.
Neuman, W. L. (2014). Basics of Social Research : Qualitative & Quantitative Approaches. Boston: Pearson.
Romli, A. S. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendika.
Stephen W. Littlejohn, K. A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. SAGE Publications.
Jurnal:
Andriani, T., Hidayatullah, A., & Ishaka, M. (2018, Desember). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TENTANG PEMILIHAN UMUM GUBERNUR PROVINSI NTB PERIODE 2018-2023 PADA MEDIA ONLINE BIMAKINI.COM DAN STABILITAS.COM EDISI 15 MEI-23 JUNI 2018. Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan, 38-55.
Emeraldien, F. Z., Purnomo, A., & Handoko, N. W. (2019). Analisis Framing terhadap Pemberitaan Klub Sepak Bola Persebaya. Jurnal Penjakora, 82-91.
Gaio, A. M., Mondry, & Diahloka, C. (2015). ANALISIS FRAMING ROBERT ENTMAN PADA PEMBERITAAN KONFLIK KPK VS POLRI DI VIVANEWS.CO.ID DAN DETIKNEWS.COM. JISIP, 451-455.
Johanes, L. (2013). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONFLIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (NASDEM) DI HARIAN MEDIA INDONESIA DAN KORAN SINDO. JURNAL E-KOMUNIKASI, 83-92.
Juditha, C. (2014). FRAMING BERITA POLEMIK LURAH LENTENG AGUNG PADA MEDIA ONLINE. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 94-111.
Khoironi, L., & Fitriawan, R. A. (2018, Juni). Pembingkaian Pemberitaan Nonton Bareng Film G30S/PKI di Media Daring (Analisis Framing Pan & Kosicki pada Media Detik.com dan Kompas.com). ULTIMACOMM, 72-91.
Musniyah Ayunita Muzakkir, R. A. (2020, Juni). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PEMBANGUNAN POJOK DILAN PADA MEDIA PIKIRAN-RAKYAT.COM DAN NEWS.DETIK.COM/JAWABARAT. Common, 65-77.
Santoso, D. H., & Lestari, R. D. (2018, Oktober). Penerapan Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Politik di Media Online (Studi Kasus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta). Jurnal Pekommas, 203-212.
Setiansah, M. (2009). Politik Media dalam Membingkai Perempuan (Analisis Framing Pemberitaan Kasus Video Porno Yahya Zaini dan Maria Eva di Harian Umum Kompas dan Suara Merdeka). Jurnal Ilmu Komunikasi, 137-154.
Wiranata, R. (2014). ANALISIS BERITA TENTANG ABURIZAL BAKRIE SEBAGAI KANDIDAT PRESIDEN DI OKEZONE.COM DAN VIVA.CO.ID. eJournal Ilmu Komunikasi, 170-183.
Internet:
Permana, R. H. (2020, September 27). detikNews. Retrieved from news.detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-5190210/bukan-pertama-kali-vanuatu-rutin-serang-indonesia-soal-papua-di-pbb/2
Permana, R. H. (2020, September 27). detikNews. Retrieved from news.detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-5190065/sidang-umum-pbb-indonesia-minta-vanuatu-tak-ikut-campur-soal-papua/2
Mukaromah, V. F. (2020, September 28). Kompas.com. Retrieved from kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/28/133200465/diingatkan-jangan-ikut-campur-sudah-beberapa-kali-vanuatu-singgung-isu?page=all
DOI: http://dx.doi.org/10.52429/progressio.v2i1.594
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.